Masa keemasan Islam di berbagai belahan dunia telah meninggalkan warisan seni arsitektur yang luar biasa. Sejumlah karya ini tersebar di Asia, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah, menggambarkan kemegahan dan keindahan kebudayaan Islam. Kekayaan arsitektur Islam dikenal luas atas keragaman masjid, istana, makam, benteng, dan struktur ikonik lainnya. Banyak dari warisan tersebut bahkan telah diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Jadi, apa saja karya seni arsitektur Islam yang paling terkenal di dunia? Berikut adalah daftar beberapa yang paling populer, sebagaimana dikutip dari Ensiklopedia Britannica.
Baca Juga : Keistimewaan Arsitektur ‘Kuil Merpati’ Rumah Spiritual Bukit Rhema di Magelang
6 Karya Seni Arsitektur Islam yang Paling Terkenal di Dunia
- Kubah Batu, Yerusalem
Kubah Batu atau Dome of The Rock di Yerusalem adalah monumen tertua agama Islam yang masih berdiri hingga saat ini. Kubah Batu mulai dibangun pada tahun 691-692 Masehi, sekitar 55 tahun setelah penaklukan Yerusalem oleh bangsa Arab.
Desain dan ornamen Kubah Batu sangat dipengaruhi oleh tradisi arsitektur Bizantium. Salah satu fitur yang paling mencolok adalah kubah emas yang diletakkan di atas dasar bangunan berbentuk delapan sisi.
Interior Kubah Batu dihiasi dengan marmer, mozaik, dan panel logam yang mewah, menciptakan suasana yang megah.
- Masjid Agung Cordoba, Spanyol
Spanyol memiliki sejumlah bukti sejarah masa keemasan Islam, dan salah satunya adalah Masjid Agung Cordoba.
Masjid ini awalnya dibangun sebagai gereja Kristen, tetapi kemudian diubah menjadi masjid oleh Abd al-Rahman I, penguasa Umayyah, pada tahun 784-786 Masehi. Masjid Agung Cordoba kemudian mengalami beberapa perluasan pada abad ke-9 dan ke-10, termasuk penambahan mihrab yang dihias dengan mewah.
- Masjid Agung Samarra, Irak
Salah satu warisan arsitektur Islam yang mengesankan adalah Masjid Agung Samarra di Irak. Masjid ini dibangun oleh Khalifah Abbasiyah Al-Mutawakkil sekitar tahun 850 Masehi.
Bangunan ini terbuat dari batu bata yang dipanggang, dengan interior yang dihiasi dengan kaca perancatoto berwarna biru. Meskipun sebagian besar bangunan telah hancur selama invasi Mongol pada tahun 1258, menara setinggi 52 meter masih bertahan hingga hari ini.
- Benteng Aleppo, Suriah
Benteng Aleppo di Suriah adalah salah satu karya arsitektur paling mengesankan di Timur Tengah. Benteng ini terletak di puncak bukit di tengah kota Aleppo.
Benteng ini telah berdiri sejak zaman Romawi, tetapi mengalami rekonstruksi besar-besaran selama era Ayyubiyah pada abad ke-12. Di dalam tembok benteng terdapat tempat tinggal, ruang penyimpanan, sumur, masjid, dan instalasi pertahanan.
- Istana Alhambra, Spanyol
Istana Alhambra terletak di bukit di atas kota Granada, Spanyol. Istana ini dibangun oleh para pangeran dinasti Nasrid pada abad ke-14.
Istana ini didekorasi dengan ubin berwarna, plesteran berukir, kayu berukir, dan kaligrafi yang indah. Salah satu fitur yang paling menakjubkan adalah desain stalaktit yang rumit (muqarnas) yang menghiasi aula di sekitar Pelataran Singa.
- Taj Mahal, India
Taj Mahal adalah monumen yang paling terkenal di dunia. Monumen ini dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan pada abad ke-17 sebagai makam untuk istrinya, Mumtaz Mahal.
Taj Mahal terletak di tepi Sungai Yamuna dan merupakan perpaduan indah dari gaya arsitektur India, Islam, dan Persia. Bangunan ini terbuat dari marmer putih yang indah, menciptakan pemandangan yang spektakuler terutama saat cahaya matahari terbenam.
Di dalam Taj Mahal terdapat makam Mumtaz Mahal dan Shah Jahan, serta beberapa ruangan indah lainnya. Monumen ini merupakan simbol cinta abadi dan keindahan arsitektur Islam.