Thu. Dec 19th, 2024

Terdapat ‘Menara Miring Baru’ di Italia, Bangunannya Lebih Tegak!

area-sekitar-menara-torre-garisenda-ditutup
area-sekitar-menara-torre-garisenda-ditutup

Siapa yang tak mengenal Menara Pisa, landmark terkenal di Italia yang terkenal karena kemiringannya yang mencolok. Namun, selain menara terkenal di Pisa itu, Italia memiliki potensi adanya menara miring lainnya di Bologna.

Kini menara yang dinamai Garisenda itu sedang menghadapi risiko keruntuhan. Pemerintah setempat tengah berupaya keras untuk menjaga agar struktur menara miring itu tidak roboh.

Torre Garisenda dibangun pada abad ke-12 dengan ketinggian 48 meter dan mulai miring dua abad kemudian. Menara ini seolah menjadi versi kedua dari Menara Pisa di Italia. Bahkan Garisenda lebih miring dari pada Menara Pisa.

Baca Juga : Mengapa Menara Pisa Miring? Berikut Penjelasannya

Kunjungi Juga : perancatoto

Kini, kemiringan menara tersebut mencapai 4 derajat, lebih besar dari kemiringan Menara Pisa yang hanya 3,9 derajat. Meskipun tidak sepopuler Menara Pisa, Torre Garisenda telah lama menjadi objek wisata di Bologna.

Bangunan ini memiliki kemiringan yang unik, berbeda dengan Menara Torre degli Asinelli yang berdekatan dengannya yang memiliki kemiringan lebih kecil, yaitu 1,3 derajat.

Pada akhir tahun 2023, jalan-jalan di sekitar wilayah tersebut ditutup sementara untuk penelitian terhadap struktur bangunan, termasuk gerakan dan retakan. Mereka menyimpulkan bahwa menara tersebut memiliki risiko tinggi untuk roboh.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Bologna, Matteo Lepore, mengumumkan rencana penggunaan tiang dan kabel seperti yang dilakukan pada Menara Pisa untuk menjaga keamanan bangunan. Selain itu, perancah baja akan dipasang untuk membantu mencegah retakan pada menara.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Menara Asinelli Tower dekat Garisenda dapat dibuka kembali untuk publik. Namun, konsolidasi dan proyek restorasi lebih lanjut masih memerlukan perencanaan dan dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2025 dan 2026 mendatang.

Pemasangan alat ini diperkirakan akan memakan waktu selama enam bulan dengan biaya sekitar 19 juta Euro atau sekitar Rp 326 miliar dengan kurs saat ini. Setelah dua struktur tiang baja terpasang pada Garisenda, pekerjaan konsolidasi akan dimulai pada bata menara.

Tidak hanya itu, campuran mortar berbahan dasar kapur yang kompatibel dengan struktur asli bangunan juga akan dimasukkan. Kemudian, kabel yang menghubungkan tiang ke perancah yang terpasang pada menara akan dikencangkan untuk mengurangi tegangan pada dasar menara.

Diharapkan pemasangan tiang baja ini dapat menjaga stabilitas Menara Torre Garisenda, seperti halnya yang telah berhasil dilakukan pada Menara Pisa selama ini.

Sumber : DetikProperti

Kunjungi Juga : perancatoto

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *