Thu. Dec 19th, 2024

Mengapa Menara Pisa Miring? Berikut Penjelasannya

Menara Pisa
Menara Pisa

Menara Pisa adalah salah satu ikon Italia yang menarik banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia. Daya tarik utamanya terletak pada kemiringan bangunan yang memberikan kesan seolah-olah akan jatuh, sehingga sering disebut sebagai ‘Leaning Tower of Pisa’.

Bangunan legendaris ini terletak di kota Pisa, sebuah kota di wilayah Tuscany, Italia Tengah, yang terletak di dataran aluvial Sungai Arno, sekitar 80 kilometer barat Florence.

Baca Juga : Bahan Bangunan Unggulan Ini Sangat Kuat dan Awet

Kunjungi Juga : perancatoto

Apa penyebab kemiringan Menara Pisa?

Mengutip informasi dari laman History pada Jumat (5/4/2024), pembangunan menara ini dimulai sebagai menara lonceng pada tahun 1173. Setelah lima tahun pembangunan, Menara Pisa sudah mencapai lantai tiga dari delapan lantai yang direncanakan.

Namun, terungkap bahwa fondasi bangunan tidak merata di bawah tanah. Akibatnya, struktur menara mulai condong ke arah selatan. Kemudian, terjadi perang antara Pisa dan Genoa, yang mengakibatkan penundaan pembangunan Menara Pisa selama lebih dari seratus tahun.

Penundaan ini pada akhirnya memberikan kesempatan bagi fondasi untuk menguat, yang kemungkinan besar mencegah keruntuhan awal menara lonceng. Ketika konstruksi dilanjutkan, Insinyur Giovanni di Simone mengatasi kemiringan menara dengan menambahkan bata tambahan pada sisi yang lebih pendek, yang sebenarnya menambah beban dan kemiringan bangunan.

Pembangunan Menara Pisa selesai sekitar tahun 1370, namun kemiringan terus bertambah selama enam abad berikutnya. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk memperkuat bangunan, kemiringan terus bertambah sekitar 0,05 inci per tahun.

Pada tahun 1990, kemiringan Menara Pisa mencapai titik terburuknya, mencapai 5,5 derajat. Tempat wisata ini kemudian ditutup sementara, dan lonceng-lonceng dilepas untuk melakukan perbaikan dan menjaga stabilitas bangunan. Para insinyur mengambil tanah dari bawah dan menambahkan beban penyeimbang ke ujung utara menara.

Dengan upaya ini, mereka berhasil mengurangi kemiringan menjadi 4 derajat. Upaya untuk meratakan menara terus berlanjut, dan akhirnya tempat wisata ini dibuka kembali pada tahun 2001.

Pada tahun 2008, sensor menunjukkan bahwa gerakan menara telah berhenti. Para insinyur akhirnya yakin bahwa Menara Pisa akan tetap stabil selama 200 tahun ke depan, asalkan tidak ada gempa bumi atau bencana tak terduga lainnya.

Sumber : DetikProperti

Kunjungi Juga : perancatoto

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *